ANEMIA IBU NIFAS DENGAN PRODUKSI ASI DI PUSKESMAS TEGALREJO1 Alvira Nadila2 . Nurul Soimah3 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta E-mail: Alviranadila8@gmail.com Abstrak : Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012 menyatakan bahwa prevalensi ibu nifas yang mengalami anemia sebesar 45,1% dari keseluruhan ibu hamil di Indonesia.
Jl. Desa Jayamekar Rt 05 Rw 06 No.47 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang. Telp.082320720146 Email : puskesmasjayamekar@gmail.com. KERANGKA ACUAN. PEMBERIAN TTD PADA IBU HAMIL DAN IBU NIFAS. PUSKESMAS JAYAMEKAR TAHUN 2019. A. PENDAHULUAN. Salah satu faktor penyebab anemia gizi karena kurangnya asupan zat. besi pada makanan yang dikonsumsi setiapibu hamil adalah melalui pemberian tablet tambah darah (tablet besi-folat) selama kehamilan. Tujuan: Memberikan gambaran persepsi ibu hamil dan nifas (42 hari setelah melahirkan) tentang anemia dan
calon pengantin, ibu hamil/nifas dan pekerja wanita. Program penanggulangan anemia gizi pada WUS dan rematri ditujukan untuk mempersiapkan kondisi fisik wanita sehingga tidak menurunkan prestasi belajar dan olah raga, kemampuan fisik meningkat, produktifitas kerja meningkat serta mempersiapkan menjadi ibu yang sehat.
ppbbn.