Budaya politik kaula/subjek memiliki frekuensi yang tinggi terhadap sistem politiknya. Namun, perhatian dan intensitas orientasi mereka terhadap aspek masukan dan partisipasinya dalam aspek keluaran sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa telah adanya otoritas dari pemerintah. 11. Budaya Politik Subjek (Kaula) Budaya politik subjek adalah budaya politik pada masyarakat dengan kondisi ekonomi dan sosial yang maju namun masih pasif secara politik. 12. Budaya Politik Toleransi. Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang menitikberatkan pada ide atau masalah serta fokus untuk mencapai sebuah kesepakatan dalam Ciri pertama dari budaya politik kaula ialah tingginya subjektivitas di tengah masyarakat. Hal ini akan mengarahkan masyarakat untuk lebih mementingkan tokoh pemimpin politik tertentu yang sesuai dengan kriteria dari masyarakat itu. 1 Lihat Foto Ilustrasi (KOMPAS/DIDIE SW) KOMPAS.com - Dalam sebuah masyarakat yang maju, di mana demokrasi modern berlaku, ditemukan sikap yang tepat terhadap lembaga-lembaga dalam sistem politik. Contohnya adalah seseorang akan berharap untuk percaya akan diperlakukan secara adil oleh sebuah pelayanan publik.
Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula. Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari budaya politik kaula atau subjek, diantaranya yaitu: Masyarakat secara umum menerima, patuh, loyal, setia pada anjuran, perintah, dan kebijakan dari pimpinannya. Kalo tidak suka sistem politik yang ditetapkan, masyarakat cuma diam dan akan menyimpan perasaannya.
Sistem Politik: Menjamin keutuhan wilayah dan menjaga perbatasan laut. Sistem Ekonomi: Mengembangkan perdagangan laut dan mendorong pertumbuhan usaha dan jasa maritim. Sistem Sosial Budaya: Menjaga kemajemukan etnik, budaya, dan agama serta memupuk semangat cinta laut. Sistem Pertahanan dan Keamanan: Menjamin kedaulatan laut dan penguasaan atas kepulauan Indonesia. Adapun Ciri-ciri plitik Kaula/ Subjek adalah: Adanya kesadaran penuh masyarakatnya terhadap otoritas pemerintahan. Masyarakatnya masih terdapat bersikap biasa terhadap politik. Beberapa warga masih akan memberikan masukan atau permintaan terhadap pemerintah, namun telah mau menerima aturan dari pemerintah.
Ciri khas yang ketiga yaitu Tarian Reog Ponorogo ditandai dengan gerakan yang kuat, lincah, dan enerjik. Para penari melakukan gerakan akrobatik yang melibatkan loncatan, putaran, dan gerakan tubuh yang dinamis. Gerakan-gerakan ini menggambarkan kekuatan dan keberanian penari dalam menghadapi tantangan.
NEDMU3K.
  • pl0z568wm8.pages.dev/416
  • pl0z568wm8.pages.dev/482
  • pl0z568wm8.pages.dev/15
  • pl0z568wm8.pages.dev/133
  • pl0z568wm8.pages.dev/91
  • pl0z568wm8.pages.dev/494
  • pl0z568wm8.pages.dev/214
  • pl0z568wm8.pages.dev/307
  • ciri budaya politik kaula adalah